Sunday 25 May 2014

4 Aplikasi Free dan Open Source Alternatif dari Matlab

 

Beberapa waktu yang lalu di kampus, saya beserta teman satu kelompok ditugaskan mempresentasikan algoritma EM. Ini terjadi pada mata kuliah data mining.


Kebetulan, kami juga ditugaskan untuk menampilkan contoh penggunaan algoritma ini, nah, contoh yang akan paparkan tersebut biasanya di jalankan pada aplikasi Matlab.

Ternyata Matlab ini berbayar saudara-saudara. Wajar saja jika memiliki kemampuan yang powerfull. Berhubung kantong kering khas Mahasiswa bin Anak Kos. Maka mulai perburuan alternatif dari Matlab ini.

Disini ada 4 Aplikasi Alternatif dari Matlab yang coba saya paparkan secara singkat.

1.  Scilab.
   Aplikasi perangkat lunak yang bersifat free yang biasa digunakan untuk perhitungan numerik dan dilengkapi dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi. Awalnya Scilab ini berasal dari proyek Universitas. Dan makin lama semakin berkembang. Pengembangannya saat ini didukung oleh Scilab Enterprises, yang juga menyediakan layanan profesional berbayar dalam bentuk aplikasi.

Bagi teman-teman yang ingin memahami perbedaan antara Matlab dengan Scilab. Silhkan kunjungi link berikut :  http://www.infoclearinghouse.com/files/scilab19.pdf

2. GNU Octave
    Atau lebih dikenal dengan Octave.  Dari website resminya, Octave digambarkan sebagai “High-level interpreted language, primarily intended for numerical computations. It provides capabilities for the numerical solution of linear and nonlinear problems, and for performing other numerical experiments. It also provides extensive graphics capabilities for data visualization and manipulation.”

Untuk memahami perbedaan antara GNU Octave dengan Matlab, silahkan kunjungi link berikut :
http://www.ece.ucdavis.edu/ ~ bbaas/6/notes/notes.diffs.octave.matlab.html

Octave merupakan perangkat lunak bebas terbaik jika teman-teman mencari alternatif dari aplikasi Matlab.

3. Sagemath
    Atau biasa disebut Sage. Sagemath UI menggambarkannya sebagai, “A notebook in a web browser or the command line. Using the notebook, Sage connects either locally to your own Sage installation or to a Sage server on the network. Inside the Sage notebook you can create embedded graphics, beautifully typeset mathematical expressions, add and delete input, and share your work across the network.”

Untuk memahami lebih lanjut mengenai Sagemath, silahkan kunjungi link berikut :
http://www.sagemath.org/tour-benchmarks.html

4. Genius
    Yang populer dikenal dengan, Genius Math Tool (GMT). Salah satu aplikasi alternatif Matlab yang memiliki banyak fitur menarik. Tool ini dilengkapi dengan bahasa pemrograman interaktif yang disebut GEL (Genius Extension Language). Aplikasi ini awalnya dari proyek pembuatan kalkulator sederhana pada GNOME, dan akhirnya berkembang menjadi seperti saat ini. Menjadi lebih baik dan berguna. Rancak!!!

Pada website resmi GMT, digambarkan dengan “General purpose calculator program similar in some aspects to BC, Matlab, Maple or Mathematica. It is useful both as a simple calculator and as a research or educational tool. The syntax is very intuitive and is designed to mimic how mathematics is usually written.”


Untuk lebih memahami tentang Genius, silahkan mengunjungi link berikut : http://www.jirka.org/genius.html .

Sekian dari Tulisan ini. Terima kasih telah membaca.

PS : Penulis akhirnya menggunakan Octave saat presentasi tugas data mining :)

No comments:
Tulis komentar