Monday 30 June 2014

Masihkah kita pesimis akan Ampunan Allah?

 

Di Subuh hari ini menjelang pagi. Tulisan ini akan membawakan suatu tema yakni “Masihkah kita pesimis akan Ampunan Allah?”

Kadang kita dapati atau mungkin pada diri kita sendiri suatu sikap. Sikap yang dimana kita belum merasa yakin akan datangnya ampunan, belum merasa yakin akan luasnya ampunan dari Allah Azza wa jalla.

Kita sebagai manusia biasa pasti pernah melakukan kesalahan.  Hendaknya kesalahan ini segera disusul dengan perbuatan baik dan berkomitmen untuk tidak lagi mengulainya.

Subhanallah, ampunan Allah begitu luas bagi siapa saja yang mau menghentikan kemaksiatan yang ia perbuat. Mari kita renungkan ayat berikut ini.

Allah Azza wa Jalla berfirman dalam surat Az-Zumar: 53, yang artinya:

"Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas atas dirinya sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengampuni dosa-dosa seluruhnya. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".


Masihkah kita merasa pesimis akan datangnya ampunan Allah?
Masihkah kita pesimis dengan usia kita yang telah tua dan merasa sudah tidak bisa lagi memperbaiki kesalahan di masa lalu?

Ayat ini adalah salah satu sumber semangat untuk menjalani hidup ini.

Ayat ini, seakan dengan begitu lembutnya menerangkan kepada para hamba yang berbuat dosa, bahwa Allah selalu membukakan pintu-pintu taubat-Nya. Seolah, Allah dengan segala keagungan dan kemurahan-Nya memberi semangat pada setiap hamba yang berkubang dosa agar bangkit dari keterpurukan dan bergegas pulang kepada Allah, karena Allah telah menanti dengan segenap ampunan dan cinta-Nya yang tak berbatas. Hati siapa yang tak akan bergetar haru membaca ayat ini? Bagaikan pelita bagi para pendosa yang tersesat dalam gelapnya maksiat agar kembali menemukan jalan yang lurus, yang diridhoi oleh Allah.

Wahai saudaraku, ingatlah Ayat diatas. Allah Maha Mengampuni dosa-dosa seluruhnya.
Seluruhnya ya Akhi, dengan syarat kita tidak berputus asa akan rahmat Allah.

“Kemudian, apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya, Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya” (QS. Ali Imran : 159)


Mudah-mudahan tulisan ini menjadi Nasihat, terutama pada diri penulis sendiri. Adapun kebenaran itu datangnya dari Allah Subhana wa ta'ala.

No comments:
Tulis komentar