Wednesday 26 November 2014

Kuliah Umum : Hubungan Bilateral Indonesia-Afrika

 

Bismillahirrahmanirrahim

Pagi ini dengan semangat tinggi, saya menuju kampus. Hari ini perkuliahan dimulai sekitar pukul 08.00 dan saya sampai di kampus pukul 09.30-an. Ya.. Terlambat pakai sangat hehe..

Dari pada masuk kuliah yang tinggal beberapa menit lagi usai, toh juga jika memaksakan mengetuk pintu ruang perkuliahan, pasti tidak akan diizinkan masuk. Saya dan teman-teman lainnya yang juga terlambat memilih  ngumpul dekat ruang aula.

Ketua Jurusan, tiba-tiba keluar dari aula (lagi ada kegiatan dosen) dan memanggil nama saya. Beliau memberitahu saya untuk menghadiri Kuliah Umum di Rektorat.  Awalnya ingin nolak, tapi jika dipikir-pikir tidak ada salahnya ikut kuliah umum. Mungkin saja bisa dapat makan siang gratis heheh.

Akhirnya saya menuju ke Rektorat UHO dan langsung naik ke lantai 4. Dan akhirnya saya baru tahu kalau tema kuliah Umum hari ini tentang “DINAMIKA HUBUNGAN BILATERAL INDONESIA-AFRIKA DARI PERSPEKTIF KEPENTINGAN EKONOMI”. Yang bertindak sebagai pemateri hari ini yaitu, Wakil Direktur Afrika Kementerian Luar Negeri.

Secara umum materi yang beliau bawakan sangat baik, saya akhirnya jadi tahu, bahwa afrika terutama Afrika Sub-Sahara memiliki potensi ekonomi yang sangat potensial. Dan tidak sedikit perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Afrika. Contohnya Indofood, di Afrika mereka juga memproduksi IndoMie dengan ukuran yang agak gede. Sampai-sampai Mahasiswa-mahasiswa Afrika menyimpan Indomie di kos-kos mereka. Sudah kayak anak kos-kosan di Indonesia juga oho.

Berkaitan dengan Sosial-Politik, Pak wakil direktur juga menjelaskan bahwa negara-negara Afrika sangat menyimpan hormat kepada Bangsa Indonesia. Ini tidak lepas terhadap peran Indonesia dalam menggagas lahirnya KTT Asia-Afrika, dimana momentum lahirnya KTT Asia-Afrika menjadi awal dari kemerdekaan bangsa-bangsa afrika di masa penjajahan.


Sangat banyak ilmu yang saya dapatkan hari ini, poin terpentingnya dua paragraf diatas, bahwa afrika hari ini telah berbenah. Dari Benua yang dijuluki “The Hopeless Continent” Benua tanpa harapan, kini telah menjadi “The Rising Star” denga pertumbuhan ekonomi yang baik serta perhatian pemerintahan negara-negara afrika pada pendidikan rakyatnya. Bukan hal yang mustahil bahwa mereka akan maju dan mensejajarkan diri dengan negara dari Benua lain.

Sepakbola mereka sudah sangat maju loh, dari pada Indonesia, lawan Philipina keok 4-0 hehe

Salam

No comments:
Tulis komentar