Saya percaya menuliskan impian di selembar kertas memiliki dampak
terealisasikan lebih besar ketimbang impian itu hanya di angan-angan..
Tapi, tidak menutup kemungkinan sebenarnya, impian yang berada di angan-angan bakal terwujud, bisa jadi kan?
Mungkin ini dampak menjadi mahasiswa Informatika, harus nulis baris
demi baris koding untuk menjalan suatu aplikasi meski sederhana atau
kalau tidak ini dampak jadi pengguna Linux, distro yang saya gunakan
terkenal dengan segala ke-manual-an proses kerjanya. Tidak jarang hanya untuk sekedar mematikan laptop mesti dengan perintah >># halt .. :P
Tetapi dengan menuliskan impian itu, kita termotivasi untuk beraksi mewujudkannya.
Bandingkan dengan jika disimpan di angan-angan, bukankah ada musuh yang bernama Lupa yang akan menghapusnya dari angan-angan?
Jangan percaya dengan tulisan saya ini, jika antum (anda) belum mencoba dan membuktikannya sendiri :D
Impian itu mesti kita usahakan, sekecil apapun usaha yang bisa kita lakukan :)
No comments:
Tulis komentar