Salah
satu program unggulan yang wajib adalah Teras baca. Pada Ekespedisi
Nusantara Jaya Sultra 2016, teras atau taman baca dibangun dan
diresmikan di desa Mola Bahari yang infonya bisa teman-teman baca
disini. Saya baru sadar, peresmian teras baca Towea dan Taman Baca Wakatobi sama-sama tepat hari keenam setelah mengecek postingan tahun lalu.
Nah untuk teras baca di Ekspedisi Nusantara Jaya Sultra 2017
dibangun dan juga diresmikan di Desa Wangkolabu, Kecamatan Towea,
Kabupaten Muna.
Sepengetahuan
saya, hampir seluruh tim ENJ 2017 Sultra melaksanakan program ini.
Membaca adalah salah satu pintu terbukanya wawasan anak bangsa
terhadap ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan, kita harapkan
anak-anak ini berani untuk bermimpi besar dan mewujudkan setiap mimpi
mereka kelak.
Ketika
masih penggalangan donasi buku ini, saya ada sedikit cerita. Saya
punya seorang kawan, yang pada hari itu sedang membereskan rumahnya.
Tak terkecuali dengan buku-buku pelajaran yang dia gunakan dahulu
waktu masih bersekolah. Dia ingin menyumbangkan buku tersebut, tapi
entah kemana.
Di
saat kebingungan seperti itu, ternyata ada salah satu anggota tim kami
yang memposting donasi buku ini. Di group yang sama dengan temanku,
akhirnya dia baca. Dan.... ketemulah yang harusnya bertemu. Buku dan
pembacanya.
Adalah
Pak Maslin, Sekdes Wangkolabu yang bersedia menjadikan teras rumah
beliau untuk didesain dan dipasangkan rak-rak buku. Adapun
buku-bukunya, kami dapatkan dari berbagai sumber baik dari
individu-individu maupun instansi yang menyumbangkan buku-buku
mereka.
Semoga
kebaikan para donatur ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Pulau
Towea. Teras baca ini diresmikan langsung oleh Camat Towea, dihadiri
juga Kepala Desa dan Sekretaris Desa Wangkolabu serta Kapolsek Towea.
Sebagai
penutup acara Peresmian Teras Baca ini, ada pembagian souvenir yang
berasal dari sumbangan teman-teman dari Komunitas Turun Tangan Medan.
Jaazakallahu khairan katsiran yah teman-teman Turun Tangan Medan
Pagi
harinya sebelum peresmian Teras baca di siang hari, kami mengadakan
kegiatan pemeriksaan Kesehatan untuk masyarakat nelayan di Pulau
Towea. Bekerjasama dengan teman-teman dari Nusantara Sehat.
Hari
ini juga 2 peserta harus pulang lebih awal. Ada Ender yang harus
pulang karena akan mengikuti wisuda dan ada Dian yang juga harus
balik ke Medan. Once again, Happy Graduation our Gender Antropolog
and take care in your adventure our Heroine from North Sumatra.
Tepat setelah rangkaian acara hari ini selesai. Satu-satu
peserta mulai drop, sebenarnya sudah beberapa hari ini sudah ada yang
kena gejala flu, kelelahan dan sebagainya. Mungkin besok bakal
diagendakan kegiatan-kegiatan ringan saja sambil recovery fisik para
peserta.
Berikut ini kuterbitkan beberapa foto-foto buku sumbangan para donatur. Semoga Kebaikan kalian semua, berbalas dengan semakin baiknya pendidikan Indonesia.
Perjuangan untuk Indonesia lebih baik tidak boleh berhenti disini. Dimana pun kau berada, berikanlah yang terbaik karena KITA adalah Indonesia.
No comments:
Tulis komentar