Sunday 12 June 2016

Belajar bahasa Inggris pakai Trello

 
Melalui tulisan ini saya mau berbagi pengalaman saya menggunakan Trello untuk belajar Bahasa Inggris. Trello sendiri merupakan sebuah aplikasi yang secara sederhana berfungsi untuk membantu kita dalam manajemen pekerjaan atau pembelajaran kita, tersedia dalam bentuk web maupun Aplikasi Native.


Anda bisa registrasi dan menggunakannya melalui alamat trello.com.

Screenshot 2016-06-12 at 20.57.16.png

Penggunaannya pun cukup sederhana, saya mengambil contoh dari akun saya. Saya cukup menambahkan list-list apa saja yang ingin saya pelajari. Kemudian setiap list saya menambahkan Card, sebagai contoh untuk Vocabulary saya menambahkan foto untuk kosakata yang baru saya ketahui.
Screenshot 2016-06-12 at 21.04.12.png

Selain itu yang membuat Trello ini sangat keren karena memiliki banyak fungsi:
  • Menyimpan catatan
  • Memberikan kategori pada masing-masing catatan
  • Menyimpan link yang bermanfaat
  • Menyimpan foto dan video
  • Menyimpan File


Kita juga dapat berkolaborasi dengan teman kita misalkan, dia bisa mengakses salah satu catatan yang kita miliki sehingga dia juga menambah atau mengoreksi. Klik “Add Members” pada list yang ingin kita bagikan.

Untuk mendukung pembelajaran saya terhadap bahasa Inggris, saya juga menggunakan Trello ini untuk :
  • Menyimpan Pdf, misal pdf yang berisi tata bahasa
  • Menyimpan alamat website yang berguna
  • Menyimpan link-link Video yang bagus
  • Menuliskan kosakata baru atau frasa baru

Sebenarnya masih banyak hal lain dari Trello yang bisa digunakan, saya harap kamu mempertimbangkan untuk menggunakannya. Dan mencoba berbagai fitur yang sesuai dengan kebutuhan kamu.

Wednesday 8 June 2016

Mengenal Microsoft Planner, perangkat Lunak yang akan membantumu dalam kerja Tim

 
Tulisan kali ini akan sedikit membahas salah satu teknologi besutan Microsoft yang tentunya sangat powerfull. Sangat cocok digunakan apalagi untuk mendukung kinerja sebuah Tim.

Dengan jaringan Internet yang sekarang mudah didapat, makin memudahkan kita dalam menyelesaikan pekerjaan. Contoh paling sederhana, misalkan kamu dan temanmu sedang mengerjekan tugas kuliah, biar mudah kalian bisa menggunakan Microsoft Planner.

Sederhananya biar teman-teman paham, silahkan simak dulu video berikut:



Selesai menyaksikan videonya?
Baik, dari video tersebut teman-teman yang belum menggunakan Microsoft Planner akan mendapatkan gambaran bagaimana nyamannya menggunakan Microsoft Planner.

Kita tinggal drag and drop fitur-fiturnya, bisa attach file yang diperlukan. Tetapi tentu saja pastikan Internet lancar jaya, gak macet. Hihihi.

Kalau kamu seorang pengajar, Microsoft Planner sangat cocok kamu gunakan. Di dalamnya kamu bisa memanajemen pelajaran-pelajaran dan bisa menuliskan catatan-catatan yang  bisa kamu bagi ke peserta kelas.

Demikian  tulisan ini, bila ada yang ingin didiskusikan tentang Microsoft Planner ini atau hal lain, bisa hubungi saya langsung di menu Hubungi Saya.

Terima kasih sudah membaca.

Wednesday 1 June 2016

Sekeping hikmah dari membaca “The Chronicles of Ghazi”

 


“… Mehmed memimpin Zaghanos dan Radu berjalan ke salah satu sisi ruangan. Dia menatap kepada buku-buku yang berbaris selayaknya tentara itu. Dia mengambil salah satu buku yang diinginkannya dan membukanya di hadapan mereka. Jemarinya membuka helai-helai halaman buku itu, kemudian berhenti pada sehelai halaman ...”

Diatas adalah salah satu paragraph dalam buku berformat tetralogi berjudul “The Chronicles of Ghazi”. Buku sejarah yang menceritakan Kekhalifaan Turki Ottoman dan penaklukannya terhadap Benteng Konstantinopel, benteng terkuat di zamannya yang berada dibawa kekuasaan Romawi Timur.

3 dari 4 seri. Seri ke 4 masih dalam perjalanan menuju kosan terchinthaa...

Buku ini dikemas dalam bentuk layaknya Novel, alur cerita maju-mundur membuat buku ini seakan membawa pembaca kembali ke era Eropa zaman kerajaan masa lalu.

Di buku ini hal yang paling membuat saya kagum adalah bagaimana Kerajaan Turki pada masa itu mempersiapkan putra mahkotanya. Seorang putra mahkota musti memiliki kecakapan, kecerdasan dan keahlian lainnya, tidak sekadar aji mumpung karena Ortunya Raja sehingga dia bisa jadi raja juga. 

Muhammad Al Fatih, sang putra mahkota, dididik dengan begitu disiplin dan tegas. Sejak kecil telah belajar banyak hal, membaca banyak buku -sampai punya perpus pribadi sendiri-, belajar bela diri dan lainnya di usia yang sangat muda.

Maka tidak heran, tanggal 29 Mei tahun 1453, di usianya yang ke 25 tahun ia berhasil memimpin pasukannya berjumlah 53.000 pasukan menahlukkan Konstantinopel dan membawa perubahan di kota tersebut menuju lebih baik.

Beberapa hari yang lalu kita juga melewati tanggal 29 Mei, tapi apa yang sudah bisa kita lakukan sebagai pemuda? Nonton Bola? Tidur-tiduran?

Nasihat buat diri saya dan teman-teman pembaca, mulailah menjadi pemuda yang terbaik. Maksimalkan segala potensi yang kita miliki untuk kebermanfaatan.
Bermanfaat untuk sesama, dari yang kecil, dari saat ini juga.

Mari teladani Muhammad Al Fatih, seorang pemuda, penikmat buku, berwawasan dan selalu ingin belajar.

Ngomong-ngomong soal Buku, saya berdoa teman-teman semua segera punya Perpus Pribadi yah. Amiin. Doakan saya juga.

Imam Safrullah.



Note:
Ghazi adalah novel bergenre fiksi-sejarah. Dengan kata lain novel ini adalah hasil imajinasi penulisnya dengan latar belakang sejarah aslinya. Kisah Ghazi secara global mengikuti alur sejarah, hanya saja adegan-adegan detil dan dialog-dialognya adalah imajinasi dari penulis.