Diceritakan bahwa
ada seorang Presiden yang dihadiahi 2 anak burung elang. Kemudian dia
memutuskan untuk melatih kedua anak elang tersebut agar bisa terbang tinggi.
Dia memutuskan untuk menugaskan seorang pelatih burung yang cukup terkenal di
negara itu untuk melatih kedua anak elang tersebut.
Setelah sekian
bulan, sang pelatih melaporkan kepada sang presiden tentang perkembangan dua elang ini. Seekor elang dapat terbang
tinggi kemudian melayang - layang di angkasa.
Namun, seekornya lagi hanya mampu hinggap termangu di sebantang pohon tanpa
sedikitpun beranjak dari sana.
Sang presiden pun
memanggil para ahli hewan kemudian berdiskusi dengan mereka tentang elang
kesayangannya ini. Sayang sekali, tidak ada diantara mereka yang menemukan
solusi, bagaimana membuat burung ini terbang tinggi. Padahal sudah banyak usaha
yang mereka lakukan, namun burung elang ini tak kunjung meninggalkan dahannya.
Suatu hari, sang
presiden bertemu dengan seorang petani yang paham akan seluk beluk dunia burung
Elang, demi mengetahui hal tersebut sang Presiden pun meminta bantuan sang
Petani. Selang beberapa hari kemudian, sang Presiden mengunjungi Elang yang ia
titipkan ke Petani dan dia kaget begitu melihat Elang miliknya sudah mampu
terbang tinggi. Penasaran, ia pun bertanya kepada sang petani, apa yang telah
dilakukannya.
“Saya hanya
memotong dahan pohon yang selama ini dihinggapinya” jawab sang petani.
Ternyata dahan
ini yang telah membuat sang Elang NYAMAN sehingga MALAS untuk terbang.
Dari cerita Elang
ini, kita dapat mengambil segenggam hikmah bahwa kita musti sadar, kita
ditakdirkan untuk terbang tinggi, namun kadang ada sesuatu yang memegang kita
begitu eratnya: KETAKUTAN.
Banyak dari kita,
enggan untuk melepaskan ketakutan itu sehingga kita menjadi tidak mau beranjak
dari “sang DAHAN”, atau bisa jadi kita udah terlalu nyaman di zona nyamannya
kita, kemudian takut dan enggan melepaskan.
Coba kita
sebutkan berbagai rasa takut itu,
-
Takut
lelah
-
Takut
ditolak
-
Takut
kerja keras
-
Takut
mencoba
-
Takut
rugi
-
Takut
tidak berkembang
-
Takut
gagal
-
Takut
diejek
-
Takut
tidak bisa
-
Takut
investasi, baik uang, waktu dan tenaga
-
Takut
berbagi
-
Takut
belajar hal baru
-
Takut
jadi pemimpin
-
Dan
bebagai jenis ketakutan lainnya yang kita miliki masing-masing
Kamu mau menambahkan?
![]() |
Keluarlah dari Zona Nyamanmu, itu jika Kami ingin sukses |
Break that..! Hancurkan.. Lepaskan semua ketakutan itu, keluarlah dari zona
nyamanmu. Instrospeksi... Kenali potensi diri yang kita miliki. Percayalah pada
diri sendiri, kenapa?, karena itu merupakan salah satu kunci untuk sukses.
Selain itu, keluar dari zona nyaman merupakan langkah yang sangat tepat,
meskipun yah... membuat kita harus banyak bersabar dalam setiap inci demi inci
prosesnya. Namun, jika kita mampu menyesuaikan diri dengan benar, saya yakin
kita pasti berhasil.
Sangat tepat jika ada yang mengatakan “Kegagalan
adalah sukses yang tertunda”. Jadi, setiap kita keluar dari zona nyaman,
baiknya jangan pernah berpikir bahwa kita akan gagal. Yakinlah... dengan
keyakinan yang sungguh-sungguh dan kerja keras yang kita lakukan saat ini.
“Karena keyakinan akan membentuk
Anda menjadi apa yang Anda inginkan”
–Djoko H. Komara-
Keluarlah dari zona nyamanmu...
Terbanglah lebih tinggi...
Karena kita dilahirkan dan ditakdirkan sebagai PEMENANG...
Beranilah bermimpi...
Beranilah melangkah...
Beranilah berjuang habis-habisan...
Sampai akhirnya kita mampu terbang lebih tinggi...
BERMIMPI - IKHTIAR - DOA
No comments:
Tulis komentar